SURABAYA, JATIM, PRIPOS.ID – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean lakukan inspeksi layanan karantina di Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
“Masih belum hijau sejak 10 bulan terakhir, walau sebelumnya Pelabuhan Tanjung Perak di tahun 2022 pernah mendapatkannya. Ini menjadi perhatian saya karena lingkup tugas karantina berada di pelabuhan dan bandara,” kata Sahat melalui keterangan persnya, Sabtu (18/11).
Menurut Sahat, meningkatkan kualitas layanan karantina agar arus lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan di pelabuhan dapat dipercepat sekaligus menjamin kesehatan dan keamanannya adalah salah satu prioritas kinerjanya. Hal ini selain untuk menjaga kesehatan masyarakat juga untuk meningkatkan daya saing di pasar global, tambahnya.
Sebagai informasi, Pelabuhan Tanjung Perak, merupakan salah satu dari 14 pelabuhan yang telah menjadi piloting di aksi tata kelola pelabuhan oleh Tim Strategis Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) – KPK sejak 2021 lalu. Penataan ekosistem logistik di pelabuhan sejalan dengan Instruksi Presiden terkait National Logistic Ecosystem (NLE).