“Melalui program ini, diharapkan pelaku IKM furnitur mendapatkan akses untuk mempelajari tren produk dan meningkatkan pemasaran produk,” imbuhnya.
Adapun untuk mempromosikan produk furnitur nasional, Kemenperin memfasilitasi IKM dalam pameran bertaraf internasional seperti Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA), serta Furniture Virtual Expo.
“Pameran menjadi sangat penting bagi industri furnitur mengingat media ini merupakan proporsi terbesar dalam mendapatkan buyer baru,” terang Gati. Apalagi, mengingat pameran IFEX dan JIFFINA merupakan bagian dari rangkaian pameran furnitur Asia yang menjadi ajang promosi produk furnitur unggulan Indonesia dan tempat berkumpulnya antara produsen dan pembeli potensial.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa untuk memajukan industri furnitur Indonesia tidak saja semata-mata kewajiban pemerintah, namun juga kerja sama dengan semua pihak yang dapat membantu kemajuan industri dari hulu ke hilir yang menjadi komitmen kita bersama dalam meningkatkan kinerja furnitur nasional, dengan harapan, tentu saja program-program yang dilakukan dapat menjadi katalisator peningkatan ekspor furnitur Indonesia,” ungkap Gati.