JAKARTA, PRIPOS.ID (20/01/2021) – Sejak 2019, Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama (ASN Kemenag) telah melakukan gerakan “Kemenag Peduli” setiap kali terjadi bencana alam. Inisiatif penggalangan dana dan bantuan ini pernah disalurkan bagi penyintas tsunami di Banten, gempa di Lombok, likuifaksi di Palu pada 2019, serta penyintas banjir yang melanda Jabotabek pada 2020.
Beberapa minggu terakhir, banjir dan gempa kembali melanda sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan, gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, banjir di Sumedang, hingga terakhir banjir di Bogor.
“Melihat ini, para ASN Kemenag banyak yang merasa terpanggil untuk membantu, maka kita menghidupkan kembali gerakan ‘Kemenag Peduli’ ini,” ungkap Kepala Biro Umum Kemenag Yayat Supriadi, Rabu (20/01).
“Langkah ini juga sejalan dengan arahan Bapak Menteri untuk membentuk tim tanggap darurat guna melakukan gerak cepat membantu satuan kerja kita yang terkena dampak banjir maupun gempa,” imbuh Yayat.
