BANJARNEGARA, PRIPOS.ID (05/06/2022) – Sejumlah petani cabai di Banjarnegara terancam mengalami gagal panen imbas perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem yang terjadi membuat produktivitas mereka turun drastis. Dalam kondisi tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan agar petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian agar tak mengalami kerugian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengingatkan bahwa AUTP merupakan program perlindungan kepada petani. Tujuannya memberikan jaminan bahwa petani akan tetap dapat mengupayakan budidaya pertaniannya meski mengalami gagal panen. Program yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) ini akan memberikan pertanggungan kepada petani ketika mengalami gagal panen.
“AUTP ini dirancang agar petani tetap dapat bekerja optimal meningkatkan produktivitas dalam kerangka menjaga ketahanan pangan kita,” tutur Mentan SYL.