PROBOLINGGO, JATIM, PRIPOS.ID — Pemerintah melalui Badan Karantina Indonesia (Barantin) memfasilitasi ekspor 57 ton tepung porang asal Jawa Timur untuk pertama kalinya paska pasar Cina dibuka kembali.
“Ini awal yang baik, dengan dibukanya kembali pasar Cina sebagai pembeli terbesar, porang kembali jadi primadona ekspor,” kata Kepala Barantin, Sahat M Panggabean saat menyerahkan sertifikat ekspor karantina di Probolinggo, Selasa (21/11).
Sahat juga menambahkan, untuk pasar Cina sempat terhenti akibat secara sepihak Cina memberlakukan Food Safety Law di tahun 2020 lalu, pihaknya bersama instansi terkait segera menindaklanjuti dengan melakukan aksi perbaikan sesuai Protokol yang disepakati dengan penilaian kelayakan terhadap fasilitas ekspor tepung porang serta registrasi perusahaan atau eksportir.
Selain itu pendamping pemenuhan persyaratan teknis dan protokol ekspor juga kami berikan, agar makin banyak pelaku usaha yang bisa ekspor, tambahnya.