RABAT, MAROKO, PRIPOS.ID—Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan, komunitas warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, yang berasal dari kalangan pelajar atau kalangan lainnya, memiliki peran strategis dalam merangkul Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini mengingat PMI memiliki potensi cukup besar bagi pembangunan Indonesia, khususnya di daerah asal PMI tersebut.
Ida Fauziyah menyebut, isu pekerja/buruh migran sangat kompleks dan dinamis mengikuti perkembangan peradaban manusia sebagai aktor utamanya. Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk melindungi kepentingan PMI beserta keluarganya, dalam mewujudkan pemenuhan hak bagi PMI, baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja.
“Banyak negara penempatan yang menyukai para PMI, karena dikenal sebagai pekerja yang santun, baik dan kompeten. Maka dari itu, mari kita mempromosikan dan menjaga nama baik PMI, yang tentu akan berdampak pada nama baik Indonesia,” kata Menaker Ida Fauziyah ketika melakukan pertemuan dengan Perwakilan Diaspora dan PMI di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat, Maroko, pada Kamis (15/6/2023).