JAKARTA, PRIPOS.ID (17/12/2020) – Profesor Universiti Malaysia, Rohaida Mohd Saat menyampaikan bahwa pada saat ini, Malaysia tengah ditantang menerapkan kurikulum nasional. “Does one size fit all? Ini yang kami hadapi. Malaysia sangat beragam, dan karena itu kurikulum harus bisa fleksibel untuk bisa menjawab tantangan keragaman, tuntutan kesetaraan, dan ketidakpastian di masa depan,” jelas Rohaida dalam seminar digital bertaraf internasional bertajuk “International Seminar on Curriculum” secara daring, Selasa (15/12).
Rohaida mengatakan, ia meyakini Malaysia perlu memusatkan perhatian pada pemahaman konseptual mendalam, keterampilan berpikir dan memecahkan masalah, dan keterampilan masa depan lainnya. Juga, kata dia, perlu keseimbangan antara prescriptive versus professional nature dari kurikulum nasional Malaysia, supaya guru-guru dapat melakukan replikasi, adaptasi, integrasi, dan inovasi dengan leluasa.