PADANG, SUMBAR, PRIPOS.ID – Menteri Syahrul Yasin Limpo mendorong pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengubah gaya pembiayaan yang selama ini sangat bergantung pada anggaran negara dengan melibatkan partisipasi perbankan dan swasta. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Temu Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Mitra Pembiayaan dan Pelaku Agribisnis, di Hotel Mercure, Jumat (9/6).
“Kalau dulu zamannya Big Goverment, Gubernur, Bupati seperti Sinterklas, kalau tidak suka bagi-bagi katanya tidak bagus. Tapi.faktanya tidak. Jadi, yang harus didorong adalah mereka yang memiliki gagasan-gagasan untuk ikut bertanggung jawab di dalamnya dan kemudian menggulirkan sesuatu internasional ekonomi yang kita asistensi. Dan ini yang berhasil dalam 2 tahun menghadapi Covid,” kata Mentan.
Mentan Syahrul yang pernah berkembang sebagai Bupati dan Gubernur menjelaskan bahwa kemampuan APBD itu hanya mampu memutar 9 sampai 11 persen, paling besar 20 persen.