Peringatan Hari Vasektomi Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2020, Hasto : Alat atau obat kontrasepsi berkorelasi erat dengan kualitas SDM

Pasang Iklan Disini

Pil KB 1 cc, dari 3 cc sebelumnya, juga mulai disediakan di 2020.
Akseptor yang menginginkan suntik dan tetap menstruasi, juga sudah disiapkan BKKBN. “Sebanyak 4,8-5 juta orang melahirkan tiap tahun. Mereka perlu mendapat pelayanan KB di klinik, rumah sakit dan provider,” ujar Hasto.

Hasto juga menjelaskan bahwa di 2021, anggaran penggerakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program KB tidak lagi dialihkan ke tingkat provinsi. Tapi langsung ke pemerintah kabupaten dan kota. Total nilai sebesar Rp400 miliar. Sebelumnya, saat ini pemerintah Provinsi, diajarkan sebesar Rp60 miliar.

Pada bagian lain penjelasannya, Hasto mengungkapkan tentang peran pria dalam program KB sangatlah rendah. Padahal peran pria sangat penting dalam membangun kesetaraan.

Saat ini, menurut data BKKBN, hanya 3 persen pria ber-KB. Sebesar 0,3 persen adalah vasektomi dan selebihnya KB kondom. Mengapa rendah? Menurut Hasto kepada wartawan, karena masih kentalnya mitos bahwa vasektomi sama dengan kebiri sehingga mengakibatkan impoten.

Categories: Kesehatan

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Pripos.id