Juga adanya anggapan bahwa vasektomi adalah mengatur saluran sperma. Atau istri yang khawatir jika suaminya vasektomi karena bisa “suka-suka”.
“Vasektomi itu pengikatan saluran, bisa dipulihkan kembali dengan rekanalisasi. Ini perlu, bahwa KB itu tanggungjawab suami-istri. Bukan hanya istri saja.” Jelas Hasto.
Agar kesertaan KB vasektomi meningkat, BKKBN memberi insentif Rp300.000 peserta vasektomi. “Sebagai uang saat mereka beristirahat sehabis vasektomi. Bahkan ketika saya bupati, saya beri satu ekor kambing untuk setiap mereka yang mau divasektomi,” urai Hasto.
Dalam rangkaian petunjuk ini, BKKBN menggelar pelayanan KB yang difokuskan pada pelayanan Kontrasepsi Mantap yaitu pelayanan KB MOW (tubektomi) dan Pelayanan KB MOP (vasektomi) dengan target total 10.500 akseptor. Rinciannya, MOP 552 akseptor. MOW 9.948 akseptor.
Rangkaian bulan pelayanan Kontap ini diselenggarakan selama 1 bulan sejak tanggal 26 Oktober-sampai 30 November 2020. Juga digelar antara lain lomba Foto Pelayanan KB MKJP dan Lomba Vlog serta Pencatatan & Pelaporan. (nor)