Perkiraan Asupan Natrium dan Kalium Diukur dari Pemeriksaan Urin 24 Jam di Indonesia

Asupan natrium (Na) dan kalium (K) sangat berperan sebagai penyebab penyakit jantung dan stroke (Aburto NJ et al., 2013, Judd SE et al., 2013, Okayama A et al., 2016, and Alma JA at al., 2014). Data tentang asupan Na dan K yang diukur dengan metode yang ter standar dan sampel yang cukup untuk penduduk suatu negara perlu diketahui. Hal tersebut akan menjadi dasar bagi Kementerian Kesehatan dalam menentukan kebijakan tentang program penurunan asupan garam. Natrium yang lebih dikenal berasal dari garam adalah jenis bumbu masakan yang tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Batas nilai ‘Tinggi’ dan ‘Rendah’ dari konsumsi garam belum mencapai kata sepakat pada peneliti di dunia. Namun diketahui bahwa konsumsi garam secara global antara 3.0-6.0 g/hari. Sedangkan batas yang direkomendasikan oleh WHO tentang konsumsi garam adalah kurang dari 2.0 g/hari sehingga banyak negara yang telah memulai program penurunan konsumsi garam (Brown Ij et al., 2009, Mccarron DA et al., 2013).

Categories: Artikel

Leave A Reply

Your email address will not be published.