PSBB Jilid II Pengaruhi Kinerja Sektor Manufaktur

JAKARTA, PRIPOS.ID (10/5/2020) – Industri manufaktur di tanah air kembali mendapat tekanan dari Covid-19 yang ditindaklanjuti dengan ditetapkanya kembali ke sosialisasi berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah, termasuk yang di wilayahnya terdapat kawasan industri. Hal tersebut tergambar dari menurunnya Purchasing Managers ‘Index (PMI) pada September yang hampir empat poin dari 50,8 pada bulan Agustus, menjadi 47,2 pada bulan ini.

“Turunnya PMI dibandingkan bulan sebelumnya pada September disebabkan karena industri yang melakukan ekspansi menjadi lebih hati-hati. Ini berpengaruh padarencana-rencana produksi dan peningkatan utilitasnya, ”kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (1/10).

Menperin mengungkapkan, kebijakan PSBB yang ketat di DKI Jakarta serta penambahan PSBB di Jawa Barat dan Banten membuat kegiatan ekonomi masyarakat menjadi melambat. “Efek saham yang dilakukan tersebut akan sangat terasa terhadap nasional karena perputaran uang paling besar dari kawasan Jabodetabek,” ungkapnya.

Categories: Ekonomi dan Bisnis

Leave A Reply

Your email address will not be published.