Kepala Ekonom IHS Markit, Bernard Aw mengatakan, di tengah-tengah kasus infeksi virus, akses sosial berskala besar (PSBB) diterapkan kembali di Jakarta. Hal tersebut berhubungan dengan penurunan pemulihan manufaktur Indonesia. Data terkini PMI mengindikasikan kemerosotan baru pada kondisi pabrik pada bulan September, dengan penjualan dan produksi menurun secara solid pada akhir triwulan ketiga setelah peningkatan nyata pada bulan Agustus.
“Angka PMI Terkini Terkemuka bahwa sektor manufaktur Indonesia menghadapi kondisi yang menantang pada beberapa bulan ke depan. Apakah pemulihan yang kuat akan mengakar, sebagian besar … pada kemampuan negara mengendalikan pandemi. Harapan terhadap prospek tahun depan tetap positif, tetapioptimisme harapan pada perkembangan situasi COVID-19. “(Sani)