“Masih ada lima Kab/Kota di Banten yang belum memiliki PLHUT. Kita setiap tahun memberangkatan sekitar 9.420 jemaah haji/tahun,” lanjutnya.
Kepala Kemenag Kota Tangerang Badri Hasun melaporkan, gedung PLHUT dibangun berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tahun 2019 dengan skema pembiayaan SBSN. Kehadiran PLHUT ini bertujuan memberikan layanan satu atap terkait haji reguler, haji khusus, dan ibadah umrah. Layanan yang tersedia antara lain pendaftaran dan pembatalan haji, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan bimbingan manasik.
“Gadung ini dibangun dua lantai, dengan anggaran Rp3,035M. Dibangun selama empat bulan,” jelasnya.
“Lantai bawah untuk ruang layanan pendaftaran, ruang staf, biometrik, dan siskohat. Lantai dua untuk aula. Bisa digunakan untuk manasik haji dan umrah,” tandasnya.(ask)