JAKARTA, PRIPOS.ID (11/01/2021) – Tahun 2021 ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan menjadikan jalur rempah sebagai salah satu program prioritas, dengan fokus program dititikberatkan kepada rekontruksi Jalur Rempah untuk mendukung penetapannya sebagai World Heritage; sedangkan Karnaval Budaya sebagai bentuk diplomasi dan pengembangan pemanfaatan Cagar Budaya, Warisan Budaya Takbenda, dan Objek Pemajuan Kebudayaan; dan membangun dan menjaga kesadaran akan Jalur Rempah sebagai jati diri melalui kampanye-kampanye seperti Seminar Internasional. Yang di tahun
2020 fokus pada pengenalan kembali Jalur Rempah dan pembuatan platform-platform pendukungnya. Hal ini disampaikan Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, Hilmar Farid pada Taklimat Media yang digelar secara virtual pada Senin (11/01/2021).
Hilmar menjelaskan, Desa Pemajuan Kebudayaan juga menjadi salah satu program prioritas pada tahun 2021 ini. Program ini dimaksudkan untuk mengaktifkan ekosistem pemajuan kebudayaan masyarakat di desa dengan mengenali dan menarasikan potensi budaya desa berbasis budaya, selain itu, bertujuan menggali
potensi ekosistem budaya yang dimiliki desa dari sudut pandang masyarakat atau komunitas desa itu
sendiri sebagai pemilik kebudayaannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan
masyarakat desa itu sendiri. Dan sebagai sarana untuk mempublikasikan potensi budaya tersebut agar
lebih produktif dan kreatif mengembangkan budaya yang dimilikinya maka akan dibuat Pasar Budaya.