Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda

JAKARTA, PRIPOS.ID – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi pemberian lahan untuk kepentingan peningkatan SDM dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Morowali Utara. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara menembak serah terima tanah dan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditjen Binalavotas dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri, di Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Menaker Ida mengatakan lahan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi unit pelaksana teknis bidang pelatihan vokasi dan produktivitas di daerah yang nantinya harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri. Untuk dapat menyesuaikannya, maka perlu transformasi secara komprehensif baik dari sisi sarana dan prasarana maupun perbaikan kualitas SDM yang dimulai dari para instruktur, agar dapat menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing di daerah.

“Sebagaimana kita telah merasakan bersama, kehadiran BPVP adalah sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan pelayanan pelatihan berkualitas yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah serta melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan pelatihan lainnya di tingkat Provinsi,” ungkap Menaker Ida.

Lebih lanjut, Menaker Ida turut menyaksikan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Mappi dan Pemerintah Kabupaten Enrekang tentang Program Sinergi Bidang Pelatihan Vokasi di kedua Kabupaten tersebut. Melalui kesepakatan ini nantinya akan diselenggarakan peningkatan kompetensi dan daya saing bagi masyarakat Kabupaten Mappi di BPVP Sorong dan Kabupaten Enrekang di BPVP Kepulauan Pangkajene.

“Setelah menyelesaikan pelatihan akan diberikan pendampingan peningkatan literasi maupun bantuan peralatan dan permodalan, agar para lulusan pelatihan dapat segera mendirikan usaha mandiri dan diharapkan ikut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka aksi. Melalui program ini akan membunuh sebanyak 860 orang yang akan dibagi menjadi masing-masing- masing-masing sebanyak 380 orang di Kabupaten Mappi, dan 480 orang di Kabupaten Enrekang,” jelas Menaker Ida.

Pada acara ini turut juga dilakukannya melakukan nota kesepahaman bersama dengan mitra industri yang memiliki kepedulian atas peningkatan SDM. Mitra industri tersebut diantaranya PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) untuk program peningkatan kompetensi soft skill bagi 1.200 orang peserta pelatihan. Selain itu juga adanya pemberian bantuan dari 11 mitra industri yang terdapat di Kota Sawahlunto baik dalam bentuk sarana maupun prasarana guna mendukung penyelenggaraan pelatihan vokasi di satuan pelayanan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang yang berada di Kota Sawahlunto.(red)

Categories: Berita Nasional

Leave A Reply

Your email address will not be published.