Selain promosi, peningkatan kompetensi ahli K3 juga menjadi fokus utama. Saat ini, Indonesia membutuhkan Ahli K3 yang tidak hanya memiliki jumlah yang cukup, tetapi juga kompetensi yang mumpuni. Kompetensi ahli K3 harus ditingkatkan, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun sikap atau attitude.
Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 tahun 2024 diikuti oleh 15 orang Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan staf di lingkungan Direktorat Bina Kelembagaan K3 yang hadir secara luring, serta 10 orang Anggota Asosiasi Lembaga Pembinaan/Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (ALPK3I) yang juga hadir secara luring. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 orang Ahli K3 Umum yang berpartisipasi secara daring.
Target dari kegiatan tersebut, katanya, peningkatan kompetensi bagi 16.230 Ahli K3, dengan 12.173 di antaranya diharapkan mencapai kinerja tinggi. Hingga Agustus 2024, telah dilaksanakan batch kelima dengan pencapaian 9.528 Ahli K3 yang berhasil meningkatkan kompetensinya dan 5.384 di antaranya dinilai berkinerja tinggi.