KETIKA mengetahui seseorang yang kamu sayangi, ternyata tak benar-benar tulus mencintaimu, bahkan mulai mengabaikanmu dan makin tak mempedulikanmu, maka pilihan bijak yang bisa diambil adalah fokus melangkah ke depan. Saatnya fokus membuka lembaran hidup baru dan melupakan pria yang telah merenggut kebahagiaanmu dan menghancurkan harapanmu. Walaupun prosesnya tidak selalu mudah, tapi selalu ada cara yang bisa dilakukan untuk move on.
Bagi kamu yang ingin melupakan pria yang ternyata tak tulus menyayangimu, ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Seperti cara-cara berikut ini. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya.
- Terima Semua Rasa yang Hadir di Hatimu
Mengutip buku Merawat Luka Batin, “Ada hal yang unik dari perasaan, yaitu kita bisa merasakan beberapa perasaan yang saling bertolak belakang sekaligus.” Sadari bahwa semua perasaan yang kamu rasakan ini valid. Tak perlu memusuhi perasaan yang hadir di hatimu. Merasa terluka, sakit hati, marah, kesal, hingga sedih karena seseorang yang ternyata tak mencintaimu dengan tulus itu wajar. Yang perlu kamu lakukan pertama-tama agar bisa beranjak untuk move on adalah menyadari semua perasaan tersebut.
- Lepaskan Hal-Hal yang Berada di Luar Kendali Dirimu
Saatnya untuk menerapkan konsep dikotomi kendali. Bisa dimulai dengan melepaskan hal-hal yang berada di luar kendali dirimu. Ketika orang yang kamu cintai ternyata tak mencintaimu dengan tulus, saatnya untuk melepaskannya. Memaksanya untuk bisa memberikan kadar cinta sesuai harapan dan ekspektasimu hanya akan membuatmu makin tertekan. Jadi, biarkan dia melanjutkan hidupnya sendiri. Agar dengan demikian, kamu bisa melanjutkan hidupmu sendiri.
- Bahagiakan Diri Sendiri Senyaman Mungkin
Setelah menangis atau bersedih secukupnya, izinkan dirimu untuk bahagia lagi. Caranya bisa dengan melakukan sesuatu atau terhubung dengan orang-orang yang bisa membuat hatimu kembali bahagia. Hal yang sederhana selama itu bisa hadirkan senyuman baru di wajahmu bisa menjadi salah satu dorongan untuk terus melangkah ke depan. Tak perlu menyesali kejadian yang sudah berlalu. Kini, fokusmu adalah merangkai kehidupan yang lebih bahagia lagi.
- Berani Membuat Prioritas Baru
Kalau sebelumnya dia menjadi prioritas utamamu, kini buatlah prioritas baru. Karena kamu tak bisa dengan mudah mengubah seseorang sesuai dengan standar atau keinginanmu, kini yang bisa kamu lakukan adalah membuat penyesuaian baru. Buatlah prioritas baru yang membantumu bisa bertumbuh jadi pribadi yang lebih baik dan bahagia lagi.
- Ciptakan Rutinitas yang Lebih Bermakna
Daripada tenggelam dalam rasa sakit hati dan galau berkepanjangan, kini cobalah untuk membuat jadwal dan menciptakan rutinitas baru. Isilah keseharianmu dengan kegiatan atau aktivitas yang bisa membuat hidupmu terasa lebih bermakna. Ketika kamu bisa merasakan hidupmu terasa lebih indah dan berwarna, maka kamu akan selalu bisa menemukan harapan yang lebih baik untuk terus melangkah ke depan.