Menurut Menaker, penyiapan tenaga kerja untuk ke luar negeri itu cukup besar, setelah pembangunan SMK Asy-Syarif, Kemnaker juga akan fokus kepada lembaga pelatihan kerja dalam menyiapkan tenaga kerja untuk bekerja di berbagai negara.
“Saya kira kalau semua lembaga pendidikan dan pelatihan tidak hanya berkonsentrasi pada pemenuhan pasar kerja dalam negeri, tapi juga luar negeri, saya yakin tingkat pengangguran terbuka bisa kita turunkan,” ujarnya.
Sementara Mendikbudristek Nadiem Makarim melalui sambungan video menambahkan, Kemendikbudristek berupaya memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Selama 5 tahun terakhir, ucap Nadiem, Kementeriannya sudah menjaring ribuan mitra industri untuk berkolaborasi dengan seluruh SMK di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi ini tidak hanya menyelaraskan pendidikan di kelas dengan kebutuhan lapangan kerja, tetapi juga menjalin kesepakatan untuk mengoptimalkan penyerapan lulusan SMK di lapangan pekerjaan,” tuturnya.
