Kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Monica juga menyampaikan bahwa keinginannya untuk mengasuh anak bertujuan agar kehidupan setiap anak yang diasuhnya lebih baik di masa depan. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan mendirikan usaha untuk setiap anak asuhnya. Hingga kini ia sudah membuat 4 produk usaha untuk 4 anak asuhnya serta kedepannya akan dilakukan _launching_ produk yang baru untuk semua anak asuhnya. “Setiap anak asuh akan memiliki tabungan yang cukup sebagai bekal mereka di masa depan melalui usaha tersebut. Selain itu, saya juga merangkul banyak pihak seperti kalangan artis dan publik figur lainnya untuk bersedia mengasuh minimal 1 anak asuh dalam keluarga mereka sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menangani anak terlantar,” tambah Monica.
“Ibu Monica tidak hanya mengasuh tapi juga memiliki pemikiran dan tindakan yang _out of the box_, karena menggabungkan pengasuhan alternatif dengan pemberdayaan anak asuh sehingga membuat hal tersebut menjadi berbeda dan lebih menarik dibandingkan pengasuhan lainnya. Banyak lembaga-lembaga pengasuhan anak yang telah melaksanakan sistem pengasuhan berbasis keluarga, salah satunya seperti Lembaga SOS Children Village’s. Lembaga tersebut mendirikan suatu komplek yang didalamnya ada _cottage-cottage_ dimana setiap _cottage_ tersebut diisi oleh orang tua asuh yang melakukan pengasuhan terhadap anak dengan berbagai usia dan karakter, namun sejauh ini mereka baru menggunakan pola pengasuhan alternatif tanpa pemberdayaan. Upaya ibu monica membuka ide baru dalam hal pengasuhan anak,” tutur Harry.