Jakarta, Pripos.id – Banjir rob, atau banjir pesisir, disebabkan oleh beberapa faktor, terutama kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka tanah di wilayah pesisir. Kenaikan permukaan air laut dipengaruhi oleh perubahan iklim dan pemanasan global, yang menyebabkan pencairan es di kutub dan peningkatan volume air laut. Selain itu, pasang surut air laut, terutama saat pasang purnama atau pasang tertinggi, juga dapat menyebabkan banjir rob.
Apapun penyebabnya yang namanya banjir rob kalau sudah terjadi pasti akan menimbulkan dampak-dampaknya terutama bagi masyarakat di sekelilingnya seperti kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, gangguan kesehatan, dan kerusakan ekosistem.
Terkait banjir rob ini Anggota Komisi VI DPR-RI, Rizal Bawazier saat Raker dengan Menteri BUMN (8/07), mengatakan, “Di Dapil kami ( Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kab.Batang) banjir rob itu tinggal satu meter lagi di Tahun 2026 kalau tidak itu kota kami akan kebanjiran rob hingga 2,3 meter bayangin daripada bangun jalur kereta dari Jakarta Bandung yang menghabiskan anggaran hingga 100 triliun lebih. Untuk mengatasi banjir rob di Dapil kami enggak sampai menghabiskan satu triliun tapi sudah bisa menyelamatkan Dapil kami dari banjir rob, karena banjir rob itu susah sekali karena di dapil kami belum ada tanggulnya, ” ujar Rizal Bawazier.

