KOTA BANDUNG, PRIPOS.ID — Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) menggelar kegiatan Open House untuk jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2 Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025, di Aula Utama Unisba, dengan kehadiran para orang tua calon mahasiswa yang antusias menggali lebih dalam mengenai pendidikan di FK Unisba.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para orang tua yang mempercayakan masa depan putra-putri mereka di FK Unisba. Ia menegaskan bahwa institusi ini tidak hanya unggul dari sisi formalitas akreditasi, tetapi juga lahir dari cita-cita luhur dalam membentuk tenaga medis yang berintegritas.
“Kami akan memberikan pendidikan terbaik, baik secara akademik maupun spiritual. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan prinsip objektif dan akademis yang ketat. Tidak ada mekanisme lain. Jika ada peserta dengan skor yang sama dan sama-sama memenuhi syarat, maka kami akan mempertimbangkan aspek humanis,” jelas Rektor.
Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., turut menyampaikan keistimewaan FK Unisba yang telah meraih akreditasi Unggul, pencapaian luar biasa untuk fakultas yang baru berdiri selama 15 tahun. “Kami telah melalui perjalanan akreditasi dari A hingga meraih predikat Unggul dua kali, dan kini sedang menanti hasil akreditasi internasional dari ASIIN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa FK Unisba telah mengantongi sertifikasi ISO untuk sistem manajemen pendidikan, menjamin mutu di setiap proses akademiknya. “Yang membedakan kami dari fakultas lain adalah integrasi nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Menjadi dokter bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga soal karakter dan etika,” tambahnya.
Keunikan lain yang diangkat adalah kompetensi khas FK Unisba dalam bidang Kesehatan Masyarakat Industri. “Fokus ini menjadi ciri pembeda kami dari fakultas kedokteran lain yang umumnya menonjol di bidang kesehatan kerja atau kesehatan lingkungan,” tutup Dekan FK dengan optimis.(ask/png)