Kampus Merdeka dalam Menyongsong Society 5.0

JAKARTA, PRIPOS.ID (13/2/2021) – Dalam menyongsong era society 5.0, perguruan tinggi dituntut untuk siap diri dalam merombak pola pendidikan yang sudah dilaksanakan dengan kompetensi yang sangat baku agar pendidikan terus berkembang. Perguruan tinggi harus berani memasuki zona tidak nyaman dengan kompetensi yang belum diketahui. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam pada Talkshow bertajuk “Kampus Merdeka dalam Menyongsong Society 5.0 – Quo Vadis?”, yang diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Kamis (11/02).

“Memasuki society 5.0 kita dihadapkan dengan masa yang cepat berubah dan serba tidak pasti yang ditandai dengan hilangnya pekerjaan dan kompetensi lama yang sudah dipersiapkan oleh perguruan tinggi. McKinsey memprediksi dalam 10 tahun kedepan ada 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia yang akan digantikan dengan otomasi, yang lebih banyak berasal dari lulusan perguruan tinggi sementara pekerjaan yang akan dimasuki hilang dalam waktu yang semakin lama semakin cepat,” kata Nizam.

Categories: Iptekni

Leave A Reply

Your email address will not be published.