Dompu, NTB, Pripos.id (16/10/2020) – Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial yang berperan dalam rehabilitasi anak yang memerlukan perlindungan khusus, BRSAMPK Paramita di Mataram aktif melaksanakan atensi anak.
Kali ini BRSAMPK Paramita di Mataram memberikan Atensi terhadap kasus anak di Kabupaten Dompu, tepatnya di desa O’o dan desa Kareke yang berlangsung pada Jum’at (15/10/2020).
Kasus pertama adalah kasus persetubuhan terhadap anak usia 17 tahun oleh pria dewasa tetangganya sendiri sampai menyebabkan korban hamil, tanpa saksi. Hal ini mengakibatkan proses hukum udah ditunda sampai bayi lahir dan dilakukan tes DNA.
Merujuk hasil asesmen dari Sakti Peksos Kabupaten Dompu yang lebih dulu teman anak tersebut, petugas selalu menekankan bahwa pengasuhan terbaik anak dan calon bayi berada dalam keluarga, balai adalah pilihan paling akhir.
