KOTA BANDUNG, PRIPOS.ID – Di era yang menuntut kemampuan komunikasi yang unggul, keahlian berbicara di depan umum atau public speaking menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki, tak terkecuali oleh generasi muda. Melihat pentingnya hal tersebut, Laboratorium Simulasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Workshop Public Speaking khusus bagi siswa SMA dan sederajat pada Sabtu, 10 Mei 2025. Acara ini digelar secara daring melalui platform Zoom, sekaligus menjadi rangkaian pembuka perayaan Milad Fikom Unisba ke-42.
Dengan mengangkat tema “Orator’s Odyssey Competition 2025: Speak Up, Stand Out”, workshop ini bertujuan menggugah semangat pelajar untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri di depan publik serta mengasah potensi mereka di bidang komunikasi lisan.
Dalam sambutannya, Dr. Rita Gani, M.Si selaku Kepala Laboratorium Simulasi Komunikasi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pintu gerbang menuju kompetisi Public Speaking tingkat SMA/sederajat se-Bandung Raya. Lomba akan dilangsungkan secara daring melalui unggahan video peserta di Instagram dan terbagi menjadi dua kategori, yakni MC informal dan story telling. Nantinya, 20 peserta terbaik akan melaju ke tahap final secara luring di Kampus Unisba dan memperebutkan hadiah utama berupa trofi dari Rektor Unisba serta uang tunai.
Sementara itu, Dekan Fikom Unisba, Prof. Atie Rachmiatie, MS menegaskan pentingnya public speaking sebagai keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia profesional saat ini. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim Lab Simulkom yang telah menyusun acara ini dengan penuh dedikasi.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber inspiratif: Indri Rachmawati, S.Sos, M.Ikom yang membawakan materi tentang story telling, serta Hainuun Marsdhiyyah, S.Ikom, yang mengupas seluk-beluk menjadi MC profesional. Indri mengajak peserta memahami bagaimana cerita bisa menjadi sarana kuat untuk menyampaikan pesan dan membangun suasana. Sementara Hainun, yang juga alumni Lab Simulkom dan MC aktif di berbagai acara, membagikan kiat sukses menjadi MC, seperti penguasaan teknik vokal, intonasi, gestur, persiapan matang, serta etika dalam berinteraksi dengan audiens.
Di akhir sesi, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung dibimbing oleh para asisten lab dalam sesi kelompok kecil di Zoom. Mereka berdiskusi dan mempersiapkan naskah video lomba, baik untuk kategori MC maupun story telling.
Peserta diberi waktu hingga 23 Mei 2025 untuk mengunggah video mereka di Instagram dengan menandai akun @labsimulkom. Penjurian akan berlangsung dari 25 hingga 28 Mei 2025, dan 20 finalis terpilih akan diundang untuk presentasi langsung di Student Centre Kampus Unisba. Puncaknya, para juara akan menerima penghargaan dalam acara Milad Fikom Unisba ke-42 pada Juni mendatang.(ask/png)