Para mahasiswa berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi tetapi juga membentuk kesadaran kolektif bahwa kematian merupakan bagian penting dari kehidupan yang harus ditangani dengan ilmu, iman, dan etika. Kolaborasi antara penyuluhan keagamaan dan layanan kesehatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara ilmu keislaman dan ilmu medis modern. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa Unisba tidak hanya aktif di ruang kelas tetapi juga hadir secara nyata di tengah masyarakat dengan membawa kontribusi positif.(askur/png)
