Optimalkan Agroindustri, Pemerintah Sinergikan Industri dan Pertanian

Ia mencontohkan, kebutuhan bahan baku industri susu yang setara susu segar jumlahnya sekitar 4 juta ton. Kebutuhan tersebut baru dapat dapat dipenuhi oleh bahan baku dalam negeri sebesar 20% atau 0,9 juta ton. Sisanya sebanyak 3,1 juta ton atau 80% dalam bentuk skim milk powder, whole milk powder, anhydrous milk fat, butter milk powder, dan whey masih diperoleh melalui impor.

Kemudian, kebutuhan gula berbasis tebu baik untuk konsumsi maupun industri sekitar 6 juta ton per tahun. Adapun kemampuan produksi industri gula dalam negeri 2,2 juta ton per tahun yang umumnya digunakan sebagai gula konsumsi. Sehingga, kebutuhan gula industri, baik sebagai bahan baku gula rafinasi maupun industri, sebesar 3,25 juta ton masih diimpor dalam bentuk raw sugar.

Selanjutnya, jenis-jenis industri agro yang masih bergantung pada bahan baku impor antara lain biji kakao mencapai 235 ribu ton/tahun, tembakau jenis Virginia, Oriental, dan Burley sebesar 131 ribu ton/tahun, gandum mencapai 12,3 juta ton/tahun, teh hitam 10,9 ribu ton/tahun, daging hingga 166 ribu ton/tahun, serta buah-buahan dan sayuran mencapai 40,9 ribu ton/tahun.

Categories: Ekonomi dan Bisnis

Leave A Reply

Your email address will not be published.