CIAMIS, JAWA BARAT, PRIPOS.ID (20/01/2022) – Petani di Desa Lumbung Sari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merasakan betul manfaat peogram Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kementerian Pertanian (Kementan). Berkat sentuhan program RJIT Kementan, tingkat produktivitas pertanian di Ciamis melonjak drastis.
Program RJIT di Ciamis direalisasikan dengan dimensi bangunan panjang saluran 140 meter, lebar penampang luar 120 sentimeter, lebar penampang dalam 30 sentimeter dan tinggi 50 sentimeter.
Sebagaimana diketahui, program RJIT yang direalisasikan untuk Kelompok Tani Lumbunggirang II amat membantu mereka lantaran selama ini petani membutuhkan kelancaran air. Peogram RJIT ini mengaliri areal pertanian seluas 50 hektar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting. Menurut Mentan SYL, program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang dilaksanakan demi mendukung manajemen air.
“Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, sehingga air dapat betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai tiga kali (panen),” tutur Mentan SYL lewat keterangan persnya yang dikirim Humas Ditjen PSP, Kenentan ke redaksi Pripos.id, Kamis 20 Januari 2022.
