Anwar menekankan, perlunya peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor minyak dan gas untuk menghadapi transisi energi. “Sektor migas memiliki potensi besar membuka peluang kerja bernilai tinggi, terutama jika dikaitkan dengan penguasaan teknologi terbaru dan komitmen terhadap transisi energi berkelanjutan,” jelasnya.
Dia juga menggarisbawahi beberapa langkah dalam mendukung transisi energi dilihat dari perspektif ketenagakerjaan, antara lain: pengembangan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi di bidang energi baru dan terbarukan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai; dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja di era transisi energi.
“Generasi muda harus menjadi pelopor dalam transisi energi. Kampus adalah tempat terbaik untuk memulai diskusi dan aksi nyata, karena di sinilah lahir ide-ide inovatif dan calon pemimpin masa depan,”ucap Anwar Sanusi.(ask)