Songsong 100 Tahun Pendidikan Tekstil Indonesia, Kemenperin Siapkan PIDI 4.0

JAKARTA, PRIPOS.ID (24/3/2021) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus untuk memacu pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri melalui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi. Hal ini bertujuan untuk mendidik dan meluluskan tenaga kerja di sektor industri yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan saat ini, sehingga dapat berkontribusi meningkatkan daya saing dan produktivitas sektor manufaktur.

“Salah satu sekolah tinggi vokasi yang dimiliki Kemenperin, yakni Politeknik Sekolah Tinggi Telnologi Tekstil (STTT) Bandung, selama ini telah berperan memasok tenaga kerja terampil untuk sektor industri tesktil dan produk tekstil (TPT) di tanah air,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Minggu (21/3).

Kepala BPSDMI mengemukakan, Politeknik STTT Bandung sudah memasuki usia satu abad. Sejarah Politeknik STTT Bandung diawali dengan pendirian Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) pada 1 April 1922 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Lembaga tersebut didirikan untuk membina industri tekstil dan mempersiapkan tenaga ahli di bidang tekstil, serta mengembangkan teknik dan peralatan pertenunan.

Categories: Ekonomi dan Bisnis

Leave A Reply

Your email address will not be published.