Studi Demografi dalam Kajian Kependudukan dan Pembangunan

Handoko meyakini bahwa Ilmu Kependudukan memiliki hubungan erat dengan kebijakan ekonomi dan kebijakan sosial dari sebuah negara. “Dengan demikian bisa dikatakan bahwa Ilmu Kependudukan selain cirinya bersifat multidisiplin, adalah sebuah cabang ilmu sosial yang memiliki orientasi kebijakan (policy oriented social sciences),” ungkapnya. “Kesadaran akan perlunya mengembangkan Ilmu Kependudukan muncul di negara-negara industri maju di mana pertumbuhan ekonomi akan terhambat, atau menurun, apabila perkembangan faktor kependudukan tidak diperhatikan dengan seksama,” tambahnya.

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Herry Yogaswara dalam pembicaraan, ilmu kependudukan sering disandingkan dengan studi demografi karena keduanya sama-sama berurusan dengan isu-isu kependudukan, seperti kematian, kelahiran, dan migrasi. “Tiga komponen penting ini sering disebut sebagai demographic vital yang perubahannya akan berpengaruh terhadap jumlah, komposisi dan distribusi secara spasial dari penduduk,” jelas Herry. “Secara sempit demografi sering diartikan sebagai studi tentang jumlah, komposisi, dan distribusi secara spasial dari penduduk,” tambahnya.

Categories: Iptekni

Leave A Reply

Your email address will not be published.