BERITA-JABAR.COM – Dikutip dari Al Jazeera, Dr. Khalil Al-Anani, seorang profesor ilmu politik dan hubungan internasional, mengatakan bahwa pidato Presiden Amerika Joe Biden pada Selasa malam (8/10) di Gedung Putih adalah pidato paling berbahaya dari seorang presiden Amerika dalam beberapa dekade terakhir.
Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas penegasan Biden dalam pidatonya terkait penambahan bantuan yang disebutnya sebagai “sumber daya tambahan” ke wilayah untuk mendukung Israel, memperkuat daya tangkal Amerika, dan memperingatkan setiap negara atau organisasi untuk tidak mencoba memanfaatkan situasi saat ini.
Al-Anani, dalam wawancaranya dengan Al Jazeera, berpendapat bahwa pidato ini akan memperburuk situasi, mencatat penggunaan bahasa yang penuh emosi oleh Biden seolah-olah dia adalah pejabat Israel, bukan Amerika.
Pakar dalam urusan Amerika tersebut mengkritik pernyataan Biden tentang Holokaus, dan bagaimana ia memandang konflik ini sebagai konflik agama seakan-akan apa yang terjadi adalah perang terhadap orang Yahudi, bukan perlawanan terhadap pendudukan Israel. Al-Anani menganggap bahwa ketidakhadirannya dalam mengecam kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Gaza adalah bukti dari “dekadensi moral”.
