Sementara itu, Ninuk Permata Sari menambahkan perspektif dari sudut bioetika medis berdasarkan teori Beauchamp & Childress (2009), yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap jenazah melalui prinsip-prinsip otonomi, kebaikan, tidak merugikan, dan keadilan. Ia menjelaskan bahwa jenazah harus diperlakukan sesuai dengan wasiatnya, dihormati secara manusiawi, dijaga dari perlakuan yang merendahkan, serta diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan layanan cek kesehatan dan konsultasi medis gratis bagi masyarakat setempat yang langsung dilayani oleh dr. Ninuk. Warga memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa tekanan darah, berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan, serta memperoleh edukasi seputar pencegahan penyakit umum. Salah seorang warga menyampaikan bahwa layanan ini sangat bermanfaat karena dapat mengetahui kondisi tekanan darah mereka. Seorang tokoh masyarakat juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa dan dokter dari Unisba, karena kegiatan seperti ini sangat jarang dilakukan di desa mereka.
