“Program lain yang patut diapresiasi yakni program pemagangan (Internship) untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, ” ujarnya.
Yassierli menambahkan pemerintah juga mengapresiasi kontribusi Huawei dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal. Terutama industri UKM yang bergerak di 15 sektor anak usaha dan mencetak 20.000 lapangan kerja.
“Apresiasi juga Huawei menjadi teladan norma K3 dengan zero accident dalam 10 tahun berturut-turut, ” katanya.
Sementara CEO Huawei, Long menyatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dan bekerja sama untuk meningkatkan smart manufacturing, meningkatkatkan industri dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
“Kami akan terus menjunjung motto ‘Di Indonesia, untuk Indonesia, oleh rakyat Indonesia’, ” kata Long.(nor)p