Perkiraan Asupan Natrium dan Kalium Diukur dari Pemeriksaan Urin 24 Jam di Indonesia

Tim penelitian kami (peneliti dari Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga dan peneliti dari the University of Tokyo Jepang) melakukan pengukuran asupan Na dan K dari penduduk Indonesia yang berusia dewasa dengan mengukur kandungan Na dan K dari urin yang ditampung selama 24 jam dalam 2 hari. Metode ini merupakan “gold standard method” yang dipakai oleh peneliti di dunia karena diketahui 86% dari Na dan 77% dari K yang dikonsumsi dari makanan akan di ekskresi melalui urin selama 24 jam (Holbrook JT, 1984). Selain itu, kami juga mengestimasi melalui pemodelan menggunakan software komputer untuk memperkirakan jumlah penduduk yang mengkonsumsi Na melebihi rekomendasi WHO dan mengonsumsi K kurang dari rekomendasi WHO.

Dalam penelitian ini, kami melibatkan orang di komunitas yang berusia lebih dari 20 tahun yang dipilih acak dari data kependudukan pemerintah kota. Sebanyak 506 orang berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebanyak 479 (240 laki-laki dan 239 perempuan) berhasil mengumpulkan sampel urin. Nilai rata-rata ekskresi Na adalah 102,8 mmol/hari (laki-laki) dan 100,6 mmol/hari (perempuan). Sedangkan rata-rata nilai ekskresi K adalah 25,0 mmol/hari (laki-laki) dan 23,4 mmol/hari (perempuan).

Categories: Artikel

Leave A Reply

Your email address will not be published.