Kedua, seluruh perjalanan hidup adalah ujian, dan yang paling penting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di dunia dan akhirat. Ketiga, tujuan utama hidup adalah mencapai hayatan thoyibah, yaitu kehidupan yang baik dan penuh keberkahan.
Aa Gym menegaskan bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada harta, jabatan, atau popularitas, melainkan pada keimanan dan amal saleh. “Semakin kuat iman seseorang dan semakin banyak amal salehnya maka semakin bahagia hidupnya,” jelasnya, mengutip Surah An-Nahl ayat 97.
Sebaliknya, orang yang kurang iman akan mengalami kecemasan terhadap masa depan, terbelenggu oleh masa lalu, dan menjalani hari-hari penuh beban. “Hidup akan terasa sulit jika kita jauh dari Allah. Oleh karena itu, perkuatlah iman dan tingkatkan pemahaman agama,” pesannya.
Menurut Aa Gym, Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk meningkatkan ketakwaan dengan dua target utama: memahami agama dengan lebih mendalam dan melawan hawa nafsu. Ia menegaskan bahwa tujuan akhir dari ibadah Ramadhan adalah meraih derajat takwa, sebagaimana disebutkan dalam Surah Ali Imran ayat 134.