Jakarta, Pripos.id-Badan Karantina Indonesia (Barantin) meluncurkan platform pembelajaran Learning Management System (LMS) “LenteraQ” dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak Kedua, serta melakukan sosialisasi transformasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bertema “Level Up Barantin”. Peluncuran dilakukan oleh Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, sebagai bagian dari modernisasi layanan dan peningkatan kompetensi ASN Karantina di era digital.
Sahat menyatakan bahwa tantangan sektor perkarantinaan semakin kompleks. Mobilitas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan meningkat, ancaman penyakit dan organisme pengganggu tumbuhan semakin variatif, dan ekspektasi publik terhadap layanan pemerintah semakin tinggi. “SDM adalah ujung tombak. Jika kompetensi kuat, sistem berjalan. Jika lemah, seluruh proses terdampak,” tegasnya, Senin (8/12) di Jakarta.
