Cinta Kasih dalam Khonghucu

3. Berpikir Positif

Seseorang ketika menghadapi suatu masalah ataupun kondisi tertentu dapat berpikir negatif atau positif. Orang yang selalu berpikir negatif mudah dikendalikan oleh emosinya dan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sebaliknya orang yang berpikir positif mempunyai kekuatan untuk menjaga hatinya agar tidak terbawa arus emosi yang tidak terkendali.

Orang yang berpikir positif lebih terarah dan fokus di dalam menyelesaikan suatu masalah. Kerena dengan pikiran positif tersebut, dia dapat mengendalikan emosi-emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi-emosi positif berupa rasa cinta kasih. Salah satu contohnya jika sebuah kritikan pedas dilontarkan kepada orang yang berpikiran positif, kritikan pedas tersebut dapat dijadikan motivasi atau bahan untuk merefleksi diri. Orang yang berpikiran positif selalu mudah memaafkan dan mempunyai harapan.

Categories: Agama

Leave A Reply

Your email address will not be published.