KABUPATEN INDRAMAYU, PRIPOS.ID – Permasalahan di sektor pertanian seperti distribusi pupuk, irigasi, hama tikus, hingga regenerasi petani milenial menjadi topik utama yang disampaikan masyarakat Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, kepada DPRD Jawa Barat dalam kegiatan Citra Bakti.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menjelaskan bahwa pemilihan Kecamatan Bangodua sebagai lokasi kegiatan kali ini bertujuan untuk menangani berbagai persoalan yang menjadi perhatian utama petani. Salah satu isu yang paling banyak diutarakan adalah distribusi pupuk. Hingga saat ini, distribusi pupuk masih menggunakan pola lama dan belum disalurkan langsung ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), seperti yang diwacanakan oleh Kementerian Pertanian.
“Karena belum ada regulasi baru, distribusi pupuk masih berjalan dengan cara yang sama, dan ini menjadi keluhan masyarakat,” ungkap Ono Surono pada Selasa (25/12).