KBB, PRIPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunjukkan langkah proaktif dalam menanggapi kepadatan penduduk desa dengan menggandeng kalangan akademisi. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), KBB menjalin kerja sama strategis dengan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk melakukan kajian dan penataan desa, khususnya terkait rencana pemekaran desa.
Fenomena kejenuhan desa, yang ditandai dengan padatnya populasi, menjadi isu utama di Jawa Barat. Hal ini berdampak signifikan pada alokasi Dana Desa yang diterima Jabar, yakni alokasinya cenderung lebih kecil dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, meski Jabar memiliki jumlah penduduk yang lebih masif. Oleh karena itu, langkah pemekaran ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan optimalisasi pembangunan di tingkat akar rumput.
