Kematian Menghasilkan Banyak Buah

Ada sebuah ilustrasi menarik. Setelah ditanam dalam beberapa lubang kecil oleh seorang petani, ketiga biji jagung terlibat percakapan yang seru. Berkatalah biji jagung yang pertama dengan gagah berani, “Aku akan berjuang untuk tumbuh secepatnya, selanjutnya menyatakan bahwa aku dibutuhkan dan pasti berguna untuk tuanku yang telah menempatkan aku di sini.”

Biji jagung itu pun secepatnya bertumbuh, mengeluarkan akar dan daunnya mulai menembusi permukaan tanah. Namun, beberapa hari kemudian seekor ayam milik petani memakan jagung pertama yang baru tumbuh itu hingga habis.

Biji jagung kedua juga tidak mau kalah. Ia berkata, “Aku juga akan segera tumbuh biar tuanku secepatnya menikmati bagaimana enaknya memakan jagung itu.” Biji jagung kedua terus bertumbuh dan menghasilkan jagung yang menyenangkan tuannya.

Sementara biji jagung ketiga berpendirian lain. Ia berkata, “Aku akan berjuang untuk tetap tinggal di sini dan bertahan. Aku tidak mau bertumbuh dan harus menghadapi nasib sial dimakan ayam atau dipanen manusia.”

Categories: Agama

Leave A Reply

Your email address will not be published.