Kematian Menghasilkan Banyak Buah

Bagi Yesus, tiada kebangkitan tanpa kematian di salib. Yesus tahu bahwa itulah kenyataan, kebenaran, dan kehendak Allah sendiri. Piala yang seperti itu tidak akan berlalu, tetapi harus diminum oleh Yesus. Di situlah terkadang terjadi ketegangan.

Mengapa? Karena dalam praktik hidup sering muncul adanya suatu pertentangan antara keakuan diri dan kehendak Allah. Aku inginnya praktis cepat bila perlu tanpa usaha, tak mau repot, dan tanpa risiko.

Yesus bersedia menanggung segala penderitaan dengan mati di kayu salib yang hina, kemudian jatuh ke dalam tanah seperti biji gandum yang bersedia ditanam, namun kemudian tumbuh untuk menghasilkan gandum yang berkelimpahan dan manusia dapat menikmati dari panenan gandum yang berkelimpahan, yang tadinya hanya satu biji gandum.

Keselamatan dan buah-buah kehidupan telah dihasilkan berkat kematian Kristus. Mengapa Kristus mau mati? Yesus mau memberitahukan bahwa kematian-Nya akan memberikan dampak yang besar, yaitu multifikasi diri-Nya yakni pelipatgandaan diri-Nya dalam wujud orang-orang yang mengikut diri-Nya atau murid-murid-Nya.

Categories: Agama

Leave A Reply

Your email address will not be published.