KOTA BANDUNG, PRIPOS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba), menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penyuluhan Pemulasaran Jenazah dalam Perspektif Islam dan Bioetika Medis”, Kamis (17/7), di Madrasah Miftahul Barkah, RW 01, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tata cara pemulasaran jenazah berdasarkan syariat Islam, sekaligus mendorong perlakuan terhadap jenazah secara etis, manusiawi, dan profesional dengan berlandaskan prinsip-prinsip bioetika medis.
Materi penyuluhan disampaikan Dr. Khambali, S.Pd.I., M.Pd.I., dosen Prodi PAI FTK Unisba, dan dr. Ninuk Permata Sari, M.H.Kes., dosen Fakultas Kedokteran Unisba. Dalam pemaparannya, Khambali menjelaskan bahwa pemulasaran jenazah menurut Islam mencakup empat tahapan utama, yaitu memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan jenazah. Penjelasan ini diperkuat dengan ayat Al-Qur’an dalam Surah Al-Mu’minun ayat 15–16 yang menyatakan bahwa manusia pasti akan mati dan kemudian akan dibangkitkan kembali di hari kiamat. Hadis Nabi SAW juga menegaskan bahwa salah satu hak seorang muslim atas muslim lainnya adalah mengikuti jenazahnya.
