Jakarta, Pripos.id – Komisi VI DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi, Kepala BP Batam dan Kepala BPKS. RDP di gelar pada Rabu, 12 Februari 2025 bertempat di Ruang Rapat Komisi VI DPR-RI, Gedung Nusantara 1 Senayan, Jakarta Selatan.
Saat RDP tersebut, Anggota Komisi VI DPR-RI, Rizal Bawazier menyoroti penyaluran dana ke daerah dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi (Kemenkop) kurang efektif.
“Sesuai yang terjadi di lapangan terutama yang terjadi di Dapil saya penyaluran dana dari LPDB tahun 2024 di dapil saya kurang efektif karena dananya di berikan ke Koperasi-koperasi yang kurang produktif (koperasi simpan pinjam),” ujar Rizal Bawazier Anggota DPR-RI Fraksi PKS dari Dapil X Jateng (Kab/Kota Pekalongan, Batang dan Pemalang).
Rizal Bawazier menambahkan, Kalau dana dari LPDB Kementerian Koperasi diberikan ke koperasi produktif sehingga koperasi produktif ini bisa membeli produk-produk UMKM dan nantinya Koperasi produktif ini juga yang akan menjual produk-produk UMKM ke pihak ke-3.