Kepala SMP ABS Bandung, Fitma Fitria Iqlima, M.Pd. juga menegaskan bahwa “di tahun 2022 ketika lokasi sekolah masih di Rancagoong, ikhtiar sudah dimulai dengan cara santriwati membawa tanaman kemudian dilibatkan dalam penanaman tanaman hidroponik, seperti kangkung, pakcoy, dan santriwati juga kita libatkan untuk merawat hingga panen.
Saat FGD dengan santriwati juga terungkap bahwa mereka menganggap penting perilaku hidup yang green atau green lifestyle, seperti diungkapkan oleh Mahaina Nur Farida, “Perilaku green sangat penting sekali gitu ya..bagaimana tindakan kita sekarang tuh akan berpengaruh besar dan dalam jangka panjang juga menentukan gimana bumi ke depannya. Jadi, isu ini penting buat seluruh pelajar karena dimulai dari pelajar juga yang akan menentukan bagaimana ke depan.”
Santriwati lainnya, Fatimah Az-Zahra bahkan mengajak untuk bersemangat menjaga lingkungan, “Ini sebuah isu dunia yang artinya isu ini menjadi tanggung jawab seluruh manusia yang hidup sekarang ini dan pastinya kita pun harus sadar yang akan hidup di bumi ini masih ada generasi selanjutnya yang harusnya bisa menikmati kelayakan seperti udara yang segar ataupun bagaimana caranya lingkungan ini tetap terawat sampai ke depan nanti. Karena Indonesia sendiri pun punya misi seperti Indonesia Emas 2045 dan menurut aku salah satu misinya bisa jadi Go Green. Jadi, ayo bersama-sama kita kuatkan lagi, kita kencangkan lagi semangat untuk menjaga lingkungan kita bersama”.(ask/bnn)
