“Kita tidak mungkin mencapai kemajuan tanpa persatuan yang kuat di antara semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Iswara juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki enam agama resmi yang diakui, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Ia mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Sebagai anak bangsa, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan peninjauan pelaksanaan Misa Natal 2024 ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Kapolda Jabar Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, dan Wakajati Jabar I Dewa Gede Wirayana.
Dengan suasana perayaan Natal yang harmonis ini, diharapkan nilai-nilai toleransi dan persatuan dapat terus menjadi fondasi kehidupan masyarakat Jawa Barat.(ask/png)