Kolaborasi Hadapi Potensi Disinformasi dan Diskriminasi pada Pilkada 2024

Pasang Iklan Disini

DEPOK, PRIPOS.ID – Menyambut Pilkada 2024, Komunitas Literasi Pemuda Indonesia (LPI) bersama Jabar Saber Hoaks (JSH) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Kolaborasi Mengatasi Disinformasi dan Diskriminasi pada Pilkada 2024.” Acara yang berlangsung Jumat (13/9) di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jurnalis, akademisi, dan aktivis sosial. Selain itu, acara ini juga turut dihadiri oleh Tino Rila Sebayang (CEO Anthromedius Indonesia), Alfianto
Yustinova (Ketua JSH), dan Muhammad Khairil Haesy (pemeriksa fakta senior Jala Hoaks).

Diskusi ini merupakan respons terhadap Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang baru dirilis oleh Bawaslu. IKP tersebut menunjukkan adanya potensi kerawanan pada tiga tahapan penting pemilu, yaitu tahap pencalonan, tahap kampanye, dan  tahap penghitungan suara. Potensi kerawanan yang dimaksud bersinggungan dengan teknis penyimpangan dan pelanggaran terhadap etika penyelenggaraan pemilu. Diantaranya meliputi penyebaran hoaks, ujaran kebencian, SARA, fitnah, dan perusakan fasilitas pemilu. Selain itu, diskusi ini juga membahas permasalahan yang menyangkut aksesibilitas tempat pemungutan suara (TPS), seperti lokasi TPS yang jauh dari domisili pemilih dan diskriminasi terhadap pemilih disabilitas.

Categories: Berita Daerah

Tags: ,,

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Pripos.id